- KUNJUNGI AGRO EXPO Soropadan
- Agro Expo merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi Jawa Tengah dalam upaya mendorong petani menghasilkan produk-produk unggulan dan sektor kepariwisataan Jawa Tengah melalui agrowisata, seperti perkebunan teh, kopi, buah, sayur mayur, dan lain sebagainya. Kegiatan ini berlangsung di Kawasan Agrowisata dan Subterminal Agribisnis (STA) Soropadan, Kabupaten Temanggung .
- Agrobisnis Expo digelar di Desa Soropadan,Temanggung, Jawa Tengah. Berskala internasional, dihadiri 25 dubes asing. Terjadi jual beli alat-alat pertanian dan hasil bumi para petani di Jateng
- Pameran produk pertanian lokal dan internasional ini akan tersaji dalam Soropadan Agro Expo 2014 mendatang. Sebuah ajang pameran produk-produk pertanian dan peternakan dari berbagai Kabupaten dan Provinsi di Indonesia. Hadir pula beberapa dari mancanegara.
Kegiatan ini berlangsung di Kawasan Agrowisata dan Subterminal Agribisnis (STA) Soropadan, Temanggung.
Dalam daftar nama stand yang pernah datang dari internasional adalah PT.BISI Internasional, PT. Known - YOU SEED.
Indonesia Bangga
Kamis, 05 Desember 2013
AGRO EXPO SOROPADAN
Senin, 02 Desember 2013
Pipis Sedikit Bayar Berapa
Pas aku ama keluarga mo pada kondangan. Ditengah jalan bensin mo abis, terpasa deh harus ngisi bensin dulu. Keluargaku yang lain pada pipis di toilet pom bensin.
Pas keluargaku udah pada beres pipisnya, eh si mbak-mbak yang jagain toilet malah ngambek-ngambek teu puguh, padahal kelompok kami udah pada bayar, eh dia malah bilang:
"Eh itu-tu belum bayar belum bayar..."
Trus kan karena si mbak-mbaknya gitu, diheureuyan weh ama uwa saya teh:
"Mbak-mbak, emang kalo pipisnya sedikit bayarnya berapa sih?"
Pas keluargaku udah pada beres pipisnya, eh si mbak-mbak yang jagain toilet malah ngambek-ngambek teu puguh, padahal kelompok kami udah pada bayar, eh dia malah bilang:
"Eh itu-tu belum bayar belum bayar..."
Trus kan karena si mbak-mbaknya gitu, diheureuyan weh ama uwa saya teh:
"Mbak-mbak, emang kalo pipisnya sedikit bayarnya berapa sih?"
Rabu, 27 November 2013
MANFAAT BLOG BAGI GURU, DOSEN, PESERTA DIDIK DALAM PENDIDIKAN
Blog menjadi fenomena belakangan ini. Persaingan bloggers dan journalists sempat mengemuka, karena mengingat reportase dan jurnalisme blak-blakan dapat dilakukan lewat blog, sehingga tak jarang para jurnalis dari mainstream publication merasa tersaingi. Mengapa? Sebab, mereka kehilangan monopoli dan kendali atas reportase suatu berita. Ini bukan hanya menyangkut cara reportasenya, tetapi juga dalam memilih apa yang cocok dan disukai public.
Blog adalah salah satu media yang penting dalam pertumbuhan penyebaran informasi di dunia , sebagian besar orang di dunia sudah bisa menggunakan internet untuk mencari informasi yang mereka inginkan, contohnya blog cara membuat blog ini berisi tentang masalah blogging dan kegunaanya, kegunaan blog sangat beragam mulai dari sekedar meningkatkan keahlian mengetik ataupun hanya sekedar hobi saja, tapi yang jelas blog memiliki kegunaan yang tidak bisa disepelekan. Dalam perkembangannya banyak sekali artikel yang terposting dan kenyataanya bisa membantu para pencari lewat search engine seperti google. Blog dengan desain yang baik pstinya dimiliki oleh para blogger yang memiliki kemampuan dalam merangkai bahasa mesin, namun agak disayangkan karena kemampuan ini tidak banyak orang yang memilikinya.
Adapun kegunaan Blog untuk dunia pendidikan adalah blog sebagai media penyampai informasi dari guru kepada murid atau dosen kepada mahasiswannya,karena blog sifatnya online maka penyampaian informasi diharapkan merata. Serta bagi siswa atau mahasiswa dapat mengirimkan tugas2 kepada guru kapan saja dan dimana saja. Dengan adanya blog dari guru atau dosen kita dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang. Selain itu kita juga dapat berkomunikasi dengan guru/dosen setiap saat, misalnya melalui chatting dan email. Mengingat sumber belajar yang sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk diakses melalui internet, maka kita dapat melakukan interaksi dengan sumber belajar ini kapan saja dan dari mana saja, juga tugas-tugas pekerjaan rumah dapat diserahkan kepada guru/dosen begitu selesai dikerjakan.
Dengan adanya Blog juga mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi pelajaran. Demikian juga interaksi antara peserta didik dengan dosen/guru maupun antara sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi atau pendapat mengenai berbagai hal yang menyangkut pelajaran ataupun kebutuhan pengembangan diri peserta didik. Guru atau instruktur dapat menempatkan bahan-bahan belajar dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik di tempat tertentu di dalam web untuk diakses oleh para peserta didik. Sesuai dengan kebutuhan, guru/dossen dapat pula memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengakses bahan belajar tertentu maupun soal-soal ujian yang hanya dapat diakses oleh peserta didik sekali saja dan dalam rentangan waktu tertentu pula.
Kiranya seorang guru perlu nge-blog, kenapa? Karena blog adalah media yang paling OK disamping untuk menambah wawasan sekaligus untuk eksistensi diri.
- Menuliskan apapun tentang kegiatan di sekolah seperti; menceritakan kegiatan belajar yang menyenangkan bersama murid-murid, menceritakan inovasi dalam metode mengajar yang memang menarik minat dan bisa jadi contoh bagi guru-guru yang lain untuk dipraktekkan di kelas mereka, menuliskan uneg-uneg akan protes kebijakan sekolah selain jadi bahan melepas stres juga bisa sebagai ancang-ancang berargumen dengan kepala sekolah/kepala yayasan.
- Bisa menjadi cermin evaluasi diri karena tulisan-tulisan kita juga dikomentari oleh berbagai orang dengan berbagai sudut pandang sehingga kita juga belajar memahami berbagai karakter orang dan sudut pandang seseorang menyikapi masalah.
- Menguji kualitas tulisan-tulisan. Posting sebuah tulisan di blog. Kalau banyak orang yang menyukainya, maka sukses jadi penulis yang berbakat. Jika tak ada yang suka, berarti harus belajar lebih giat lagi untuk membuat tulisan yang menarik. Intinya, aktivitas blogging bisa menjadi sarana yang sangat jitu untuk mengevaluasi kualitas dan kemampuan.
- Bisa menjadi ajang sosialisasi dan menyusun kekuatan opini apalagi dengan teknologi sindikasi berita, link dan mesin pencari sekarang.
- Siapa tahu curhat, opini, dan protes-protes selama yang ditulis bisa jadi buku, sekaligus jadi pendapatan sampingan.
Minggu, 27 Oktober 2013
Mengenal Budaya Indonesia
Tidak salah jika Indonesia dikatakan sebagai Negara Budaya, karena di setiap kepulauan Indonesia mempuanyai beraneka macam kebudayaan. Sebut saja Batak, Jawa, Madura, Sunda, Bali, Makassar, Bugis, Toraja, Dayak, Ambon, Irian dan berbagai macam suku lainnya. Keaneka ragaman tersebut membuat Indonesia dikenal sebagai Negara yang melimpah akan kebudayaannya.
Adanya perbedaan di setiap suku di Indonesia menjadikan daya tarik tersendiri bagi kalangan wisatawan, baik yang sekedar ingin menikmati indahnya kebudayaan Indonesia maupun yang ingin menggali lebih dalam lagi makna dibalik setiap kebudayaan yang ada di Indonesia ini.
Jawa sebagai salah satu budaya yang sangat kaya dalam perbendaharaan kata, sehingga masyarakat Jawa mengutamakan Keseimbangan, Keselarasan atau dengan kata lain semua unsur harus harmonis.
Madura sebagai salah satu penghasil garam di Indonesia. Madura memiliki keunggulan tradisi yang barangkali tidak dimiliki oleh etnik lainnya, dan bahkan fenomena kebudayaan Madura kerap menjadi obyek para peneliti untuk lebih mengenal tentang apa dan bagaimana Madura, masyarakat Madura menggunakan bahasa ibu, yaitu bahasa Madura, yang masing-masing daerah(Madura barat, tengah dan timur) memiliki pengucapan dialek yang berbeda, sebagaimana lazimnya etnik-etnik lain yang menggunakan bahasa ibu daerahnya.
Kerajaan Luwu adalah kerajaan tertua, terbesar, dan terluas di Sulawesi Selatan yang wilayahnya mencakup Tana Luwu, Tana Toraja, Kolaka, dan Poso. Perkataan “Luwu” atau “Luu” itu sebenarnya berarti “Laut”. Luwu adalah suku bangsa yang besar yang terdiri dari 12 anak suku.
Walaupun orang sering mengatakan bahwa Luwu termasuk suku Bugis, tetapi orang-orang Luwu itu sendiri menyatakan mereka bukan suku Bugis, tetapi suku Luwu. Sesuai dengan pemberitaan lontara Pammana yang mengisahkan pembentukan suku Ugi’ (Bugis) di daerah Cina Rilau dan Cina Riaja, yang keduanya disebut pula Tana Ugi’ ialah orang-orang Luwu yang bermigrasi ke daerah yang sekarang disebut Tana Bone dan Tana Wajo dan membentuk sebuah kerajaan.
Mereka menamakan dirinya Ugi’ yang diambil dari akhir kata nama rajanya bernama La Sattumpugi yang merupakan sepupu dua kali dari Sawerigading dan juga suami dari We Tenriabeng, saudara kembar dari Sawerigading.
Tentu saja sebagai bangsa Indonesia kita harus bangga dengan keaneka ragaman tersebut, contoh diatas sebagian kecil informasi mengenai keaneka ragaman suku di Indonesia.
Kerajaan Luwu adalah kerajaan tertua, terbesar, dan terluas di Sulawesi Selatan yang wilayahnya mencakup Tana Luwu, Tana Toraja, Kolaka, dan Poso. Perkataan “Luwu” atau “Luu” itu sebenarnya berarti “Laut”. Luwu adalah suku bangsa yang besar yang terdiri dari 12 anak suku.
Walaupun orang sering mengatakan bahwa Luwu termasuk suku Bugis, tetapi orang-orang Luwu itu sendiri menyatakan mereka bukan suku Bugis, tetapi suku Luwu. Sesuai dengan pemberitaan lontara Pammana yang mengisahkan pembentukan suku Ugi’ (Bugis) di daerah Cina Rilau dan Cina Riaja, yang keduanya disebut pula Tana Ugi’ ialah orang-orang Luwu yang bermigrasi ke daerah yang sekarang disebut Tana Bone dan Tana Wajo dan membentuk sebuah kerajaan.
Mereka menamakan dirinya Ugi’ yang diambil dari akhir kata nama rajanya bernama La Sattumpugi yang merupakan sepupu dua kali dari Sawerigading dan juga suami dari We Tenriabeng, saudara kembar dari Sawerigading.
Tentu saja sebagai bangsa Indonesia kita harus bangga dengan keaneka ragaman tersebut, contoh diatas sebagian kecil informasi mengenai keaneka ragaman suku di Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)